Turhadi menambahkan bahwa meskipun Pemerintah melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KKP) No. 07 tahun 2024 telah membuka keran ekspor BBL untuk keperluan budidaya di luar negeri, khususnya Vietnam, dengan pengaturan yang sangat ketat dan menunjuk lima perusahaan eksportir BBL ke Vietnam, penyelundupan masih terus berlangsung.
"Perlu pengawasan ketat dari berbagai pihak supaya penyelundupan BBL tidak meningkat di masa depan, mengingat kebutuhan BBL di Vietnam mencapai 600 juta ekor per tahun, sementara Pemerintah Vietnam baru memberikan kuota sebanyak 300 juta ekor per tahun," pungkas Turhadi.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait