"Pemerintah mengakui pentingnya situs ini sebagai warisan geologi. Karena usianya yang tua, bantuan ini mengandung material berharga seperti emas dan perak. Situs ini dianggap harus dijaga untuk generasi mendatang dan berpotensi menjadi wisata minat khusus," katanya.
"Banyak pihak, termasuk dari kabupaten hingga provinsi, tertarik dengan keberadaan bantuan ini karena granodiorit di Pulau Jawa hanya ada satu, dan kelengkapannya ditemukan di Desa Lebak Pendeuy, Kecamatan Cihara," katanya lagi.
Sebagai informasi tambahan, Tim Geopark Nasional telah melakukan kunjungan penting ke Kabupaten Lebak untuk menilai Geopark Bayah Dome sebagai calon Geopark Nasional.
Plh. Sekda Provinsi Banten, Virgojanti, meminta dukungan dari semua pihak, termasuk Pemkab Lebak, untuk mendukung upaya ini. Pemerintah Provinsi Banten telah berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur dan mengembangkan kurikulum pendidikan serta pembinaan seni budaya di wilayah Geopark Bayah Dome.
Sekda Kabupaten Lebak, Budi Santoso, menegaskan bahwa upaya menjadikan Geopark Bayah Dome sebagai Geopark Nasional sudah dimulai sejak 2019, dengan pencapaian seperti pendirian Badan Pengelola dan pusat informasi Geopark Bayah Dome.
Pemerintah Kabupaten Lebak juga telah melaksanakan pelatihan pariwisata bagi masyarakat untuk memperbaiki persepsi mereka tentang Geopark Bayah Dome.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait