Selain itu, kenaikan harga BBM, listrik, dan LPG juga dapat meningkatkan biaya produksi dan harga pangan, yang berkontribusi pada tingginya inflasi. Kesulitan ekonomi ini dapat diperparah dengan kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Bank Indonesia, yang dapat menyulitkan masyarakat dalam melunasi cicilan KPR dan kebutuhan lainnya.
Intervensi dari pemerintah dan otoritas terkait diperlukan untuk mengatasi dampak negatif ini dan menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di tengah ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Oleh karena itu, intervensi pemerintah dan otoritas terkait diperlukan untuk mengatasi dampak negatif ini.
Artikel ini telah tayang di halaman SINDONews.com dengan judul Dampak Ngeri Perang Iran-Israel Bagi Perekonomian Indonesia
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait