Mengapa Khong Guan Jadi Kue Legendaris & Fenomenal saat Lebaran? Ini Dia Sejarah dan Pemiliknya

Epul Galih
Biskuit Khong Guan, Kue Legendaris dan fenomenal saat Lebaran. Foto Istimewa

Di Malaysia, mereka membuat biskuit sendiri untuk dijual, namun karena kendala pasokan bahan baku, mereka beralih menjual garam dan sabun untuk bertahan hidup. Setelah Jepang tidak lagi menginvasi Singapura, mereka kembali ke sana dan mendirikan Khong Guan Biscuit Factory pada tahun 1947.

Penjualan biskuit Khong Guan meningkat pesat, dan mereka melakukan ekspansi ke Malaysia pada tahun 1950. Saat ini, Khong Guan memiliki pabrik di Singapura dan Malaysia, menghasilkan produk yang dijual tidak hanya di kedua negara tersebut, tetapi juga diekspor ke berbagai negara termasuk Indonesia, Hong Kong, Afrika, dan Timur Tengah.

Khong Guan Biscuit Company telah melakukan ekspansi bisnisnya ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Mereka mulai memproduksi biskuit pertama mereka di Indonesia pada tahun 1971 di Surabaya, Jawa Timur. Seiring dengan pertumbuhan bisnis yang pesat, Khong Guan Indonesia membuka pabrik di Ciracas, Jakarta Timur.

Produk pertama Khong Guan Biscuit Factory Indonesia adalah Khong Guan Merah Assorted. Kemudian, perusahaan ini secara resmi didirikan sebagai PT Khong Guan Biscuit Factory pada tahun 1972. Nama perusahaan kemudian diubah menjadi PT Khong Guan Biscuit Factory Ltd pada 2 Maret 1976.

Khong Guan Indonesia telah mengembangkan ratusan merek makanan ringan, termasuk Choco Bear, Togo, Big Royal Wafer, Butter Cookies, Mini Stick, Monde, Malkist Crackers, Marie Special, Wafer Nissin, dan lainnya.

Salah satu ciri khas dari Khong Guan Merah Assorted adalah desain kalengnya yang legendaris. Gambar tersebut menampilkan seorang ibu yang sedang duduk di meja makan bersama anak laki-laki dan perempuan. Desain kaleng ini telah menjadi ikonik dan melekat dalam ingatan banyak orang di Indonesia. 

Gambar tersebut memberikan kesan hangat, tradisional, dan menyambut, sehingga menjadikan produk Khong Guan Merah Assorted lebih dikenal dan dicari oleh masyarakat, terutama saat menyambut momen Lebaran. Bahkan sering dijadikan meme karena tidak ada sosok ayah dalam gambar tersebut. Desain gambar tersebut diyakini merupakan karya dari Bernardus Prasodjo.

Editor : Iskandar Nasution

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network