BANTEN, iNewsPandeglang.id - Pesan dari Bawaslu Banten untuk masyarakat sangatlah penting, terutama dalam menjaga marwah demokrasi dan integritas proses pemilu. Seluruh calon legislatif harus mematuhi larangan berkampanye dan praktik politik uang selama masa tenang, sesuai dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang pemilu.
Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Abdul Holid, mengingatkan kepada seluruh calon legislatif tahun 2024 untuk tidak melakukan kampanye selama masa tenang dan untuk menghindari praktik politik uang atau "money politics". Langkah ini penting untuk menjaga integritas dan keadilan dalam proses pemilu serta untuk mencegah potensi pelanggaran aturan yang dapat merusak demokrasi.
Selama masa tenang pemilu, para calon legislatif diminta untuk tetap menjaga kondusifitas dan stabilitas. Mereka dilarang untuk berkampanye atau mengumpulkan massa, karena hal tersebut dapat mengganggu ketertiban dan mengganggu proses pemilihan umum. "Menjaga marwah demokrasi adalah tanggung jawab bersama, dan patuh terhadap aturan yang mengatur masa tenang merupakan langkah penting untuk melakukannya," ujarnya Sabtu (10/2/2024).
Menurutnya, mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, termasuk larangan berkampanye dan praktik politik uang, adalah kunci untuk menjaga integritas pemilu dan menjaga kepercayaan masyarakat dalam proses demokrasi. Oleh karena itu, peserta pemilu harus tetap waspada dan menghindari pelanggaran terhadap aturan yang telah ditetapkan.
"Kami juga mengajak seluruh media, baik cetak maupun elektronik, untuk mendukung upaya menjaga masa tenang dengan menurunkan atau menghentikan iklan kampanye selama masa tenang," tuturnya.
"Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menciptakan pemilu yang berkualitas dan menjunjung tinggi prinsip demokrasi yang sesungguhnya," tuturnya lagi.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
