LEBAK, iNewsPandeglang.id - RSUD Adjidarmo di Kabupaten Lebak menyatakan kesiapan untuk menangani calon legislatif (caleg) yang mengalami depresi akibat kekalahan dalam Pemilihan Umum (Pemilu). Rumah sakit ini telah menyiapkan ruangan dan perawatan khusus, termasuk dokter spesialis jiwa, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi caleg yang membutuhkan dukungan kesehatan mental setelah Pemilu.
Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo, dr Jauhari Assukri, menyatakan bahwa rumah sakit telah menyiapkan ruangan khusus dan perawatan khusus untuk menangani calon legislatif (caleg) yang mengalami kegagalan dalam Pemilihan Umum (Pemilu). Langkah ini bertujuan untuk memberikan dukungan kesehatan mental kepada caleg yang mungkin mengalami depresi atau kesulitan psikologis pasca-Pemilu.
"Kita telah menyiapkan dokter spesialis jiwa, serta akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi caleg yang mengalami depresi usai Pemilu," ungkap dr Jauhari Assukri saat dihubungi wartawan belum lama ini.
Hal ini kata dia, sebagai komitmen RSUD Adjidarmo dalam memberikan perawatan khusus untuk mendukung kesehatan mental caleg yang mungkin terpukul akibat hasil Pemilu.
Dr. Jauhari Assukri mengungkapkan bahwa sekitar 560 orang calon legislatif (caleg) dari berbagai partai akan bertarung dalam Pemilu. RSUD Adjidarmo telah menyiapkan ruangan khusus untuk perawatan intensif jika kondisi kesehatan caleg membutuhkan. Namun, jika tidak diperlukan perawatan intensif, penanganan akan dilakukan melalui rawat jalan.
Dia menegaskan bahwa pihak rumah sakit tidak akan memberlakukan perlakuan khusus bagi caleg yang dirawat karena depresi. Pendekatan yang diterapkan tetap berdasarkan evaluasi kondisi pasien, menekankan pada penanganan yang sesuai dengan kebutuhan individual tanpa adanya diskriminasi.
Dr. Jauhari Assukri menyatakan, "Kalau memang mengalami depresi berat dan membutuhkan penanganan yang serius, maka harus dilakukan perawatan agar kondisi kejiwaannya kembali normal." Pernyataan ini menekankan pentingnya perawatan yang tepat dan intensif bagi caleg yang mengalami depresi berat untuk memulihkan kesehatan mental mereka.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait