Aiman berharap bahwa tukik yang dilepasliarkan dapat tumbuh besar dengan baik, dan habitatnya dapat terjaga untuk mendukung keberlanjutan lingkungan Penyu.
Sementara Yanto, penjaga tukik di Tanjung Lesung, penangkaran tukik memiliki peran penting dalam upaya pelestarian jenis yang hampir punah akibat pemburuan. Pihak Tanjung Lesung memberikan insentif berupa sertifikat kepada mereka yang berpartisipasi dalam kegiatan melepas tukik kembali ke habitat aslinya. "Ini adalah bentuk apresiasi untuk mendukung dan mendorong kontribusi positif dalam pelestarian Penyu," katanya.
Delvi dan Wawa, wisatawan asal Jakarta, merasa senang saat melepaskan Tukik ke pantai. Mereka menyadari bahwa semua jenis Penyu laut di Indonesia dilindungi oleh Undang-undang.
"Kesadaran ini membantu mencegah perdagangan penyu, yang dilarang secara hukum dengan sanksi berupa hukuman penjara dan denda yang serius," ungkapnya
Melalui partisipasi mereka, Delvi dan Wawa turut mendukung pelestarian penyu dan keberlanjutan lingkungan laut. Semua upaya ini sesuai dengan peraturan pemerintah yang melarang perdagangan penyu.
Bagi para pecinta tukik di Tanjung Lesung, melepas tukik ke habitat aslinya bukan hanya pengalaman berharga tetapi juga kontribusi positif dalam pelestarian satwa yang dilindungi.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait