Selama dua bulan tidak bekerja di perusahaan tersebut mengaku kesulitan terutama dalam hal penghasilan. Biasanya kata dia sehari kerja mendapat Rp150 ribu termasuk lembur, kini ada sulit.
"Ya, maksudnya kalau kerja kan dapet gaji. Sekarang kan kalo ga kerja, ya ga ada. Sudah 2 bulan. Biasa sehari-hari saya ngambil batu dikali mungut, cuman mungut," tuturnya.
Nandang berujar, jika sungai menjadi keruh karena diduga oleh adanya aktivitas para warga yang mengambil batuan (gurandil) di sekitar sungai bukan asal dari perusahaan PT SBJ.
"Ya mungkin air hujan, bisa. Orang-orang kerja yang biasa mungutin batu dikali itu bisa. Orang-orang biasa, orang-orang istilahnya orang-orang susah lah yang suka mungutin batu dikali itu kaya saya," kata Nandang.
Dia berharap semoga perusahaannya yang sebelumnya pernah bekerja bisa kembali beroperasi dan berjalan lancar seperti sedia kala. "Nah pokoknya sekarang mudah-mudahan semoga berjalan lancar lagi kayak yang dulu. Soalnya saya mana punya anak sekolah, ya kalau nggak gini nggak kerja coba dari mana," katanya penuh harap.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait