Saat ditanya terkait pemicu HIV/AIDS dari faktor LGBT dan maraknya warem di sekitar Bayah diduga banyak PSK berkeliaran, camat mengaku faktor utama belum tentu dari itu.
"Kita harus konfirmasi dulu penyebabnya apa? belum tentu datang dari hiburan-hiburan di sekitar wisata bisa jadi datang dari tadi yang saya bilang sperti penggunaan narkoba suntik, namun demikian tentunya kita juga akan ada upaya pembinaan," tegasnya.
Camat berharap, sesuai dengan kapasitas tentunya untukpersoalan perilaku adalah pembinaan di lingkungan keluarga. "Saya tekankan pembinaan keluarga. Keluarga yang kuat, sehat yang ciptakan masyarakat yang kuat dan. Kami dari penyelenggara pemerintahan tentu akan melakukan hal-hal yang menjadi otoritas/keweangan yang ada ada kami," kata Juanda.
Sebelumnya, kasus penyebaran HIV-AIDS di Kabupaten Lebak khususnya di Lebak Selatan saat ini mengalami kenaikan bahkan biaa dikatakan memprihatinkan. Penemuan tersebut berdasarkan screening saat melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah Malingping, Lebak ditemukan 28 orang yang terjangkit HIV/AIDS.
Fenomena LGBT dan juga maraknya PSK warung remang-remang diduga menjadi penyebab naiknya jumlah pengidap HIV AIDS di wilayah ini. Apalagi pada kenyataanya wilayah Lebak Selatan terutama di pesisir adalah daerah wisata dan adanya aktivitas perusahaan besar yang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA).
(EG)
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait