"Ini yang harus ditelusuri, apakah misalkan angka tersebut sudah terkonfirmasi, valid, apakah sudah dikoordinasikan angka tersebut, belum lagi kita berbicara kaitan dengan masalah domisili dan penyebab, bisa jadi berKTP Lebak tapi orang luar, atau orang Lebak yang sehari-hari beraktivitas di luar Lebak," katanya lagi.
Lebih lanjut Juanda mengatakan bahwa faktor yang ketiga terkait penyebab harus dilakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab. "Ini juga harus dilihat dulu karena memang penganannya berbeda karena peyebaran HIV ini banyak faktor bisa jadi hubungan seks yang tidak aman, sesama jenis, kemudian dari transfusi darah yang tidak aman, bisa dari penggunaan narkoba suntik, bisa dari hubungan tidak aman misal psk ini harus dilihat dulu dari mama penyebabnya sehingga dalam penanganan, penegakan juga berbeda-beda," tegasnya.
Juanda mengaku sudah meminta Kepala Puskesmas Bayah untuk mengkonnfirmasi hal ini kepada pihak terkait. "Saya sudah meminta kepada kepala puskesmas Bayah untuk mengkonfirmasi ke RSUD Malingping terkait dengan informasi tersebut, baik data maupun penyebab. Nah setahu kami yang memiliki kapasitas untuk mengeluarkan data dan biasanya kita dapatkan data dari Komisi Penanggulangan AIDS daerah bukan dari RSUD Malingping," ujarnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait