Sementara itu, Yudi salah seorang kerabat keluarga pasien yang terdampak mengaku resah dengan kondisi penyakit Bapak Amin yang merupakan saudaranya.
"Seharusnya Pak Amin bisa dioperasi hari ini, namun karena tidak adanya dokter bedah membuat Bapak Amin harus menahan sakit di rumahnya. Jarak tempuh dari rumah ke rumah sakit yang cukup jauh membuat bapak dirawat seadanya di rumah," tuturnya.
Keluarga pasien memohon kepada pemerintah Provinsi Banten untuk membantu warga yang berada di pelosok dengan menghadirkan banyak dokter, bukan menguranginya. Saat ini banyak pasien tidak tertolong akibat ketidaktersediaan dokter bedah di RSUD Malingping.
Warga berharap RSUD di daerah bisa membantu kesembuhan warga dan tidak harus dirujuk ke Jakarta, mengingat jarak tempuh yang cukup jauh.
Sekedar informasi tambahan pasien Amin tersebut sebelumnya viral dalam sebuah video amatir yang beredar di masyarakat terlihat sedang menandu orang yang sakit dengan menggunakan kain sarung menuju akses yang bisa dilalui kendaraan. Hal itu diduga jalan tidak bisa diakses oleh ambulans alias jalan rusak beberapa waktu lalu sekitar Juli 2023.
Warga yang berdomisili di Kampung Leuwi Jengkol, Desa Gununggede, Kecamatan Panggarangan, Lebak Banten ini diketahui menderita pembekakan perut diduga akibat saraf terjepit harus dioperasi di RS.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait