CILEGON, iNewsPandeglang.id - Audensi Warga Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangki, Cilegon, Banten dengan manajemen PT Krakatau Posco soal tenaga kerja yang dihadiri Camat Citangkil Ikhlasinnufus dan Lurah Samangraya Uto Suharto di halaman Kantor Kelurahan Samangraya deadlock (tidak ada kesepakatan) dan berujung pengusiran terhadap perwakilan manajemen PT Krakatau Posco, Kamis (2 /11/2023).
Dari pantauan di lokasi audensi yang di buka oleh Ketua Foker - C Ashari Abdul Mukti, di lanjut dengan sambutan Lurah dan Camat semula berjalan damai. Namun ketika akan dilanjut sambutan perwakilan dari PT Krakatau Posco warga langsung spontan menolaknya, membuat suasana mamanas hingga terjadi pengusiran perwakilan tersebut.
Ketua Forum Komunikasi Rukun Warga Rukun Tetangga (Foker C) Kecamatan Citangkil, Ashari Abdul Mukti membenarkan audensi antara warga Samangraya dan Manajemen PT KP ini deaddlock yang berbuntut pengusiran Manajemen Krakatau Posco.
"Ditolaknya perwakilan tersebut oleh warga lantaran yang datang dalam audensi tersebut bukan dari pihak manajemen yang dapat memberi keputusan, warga menjadi geram dan terjadilah pengusiran tersebut selanjutnya warga membubarkan diri dalam audensi tersebut." katanya.
Menurutnya, lantaran dalam audensi ini deadlock atau tidak ada keputusan maka untuk itu, pada Rabu 8 November 2023 mendatang warga Kelurahan Samangraya akan melakukan aksi damai di depan pintu masuk PT Krakatau Posco.
"Sejak PT KP berdiri warga Samangraya selalu dianak tirikan, ketika kami mengusulkan agar warga samangraya diterima kerja di KP maupun di anak PT KP, pihak KP tidak pernah merealisasikan keinginan warga," tuturnya
"Hari inipun sama ketika warga ingin bertatap muka langsung dengan pihak dereksi yang datang hanya direksi CSR makanya wajar warga geram yang membuat deadlock audensi ini. Karena hari ini daedlock makanya warga berencana akan menggelar aksi pada Rabu 8 November 2023 pekan depan," katanya lagi.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait