Ungkapan senada juga disampaikan sesepuh Kampung Tipar, Abah Tohir. Menurutnya, Leuweung Titipan di Lebaktipar ada empat yakni Papadon, Gedogan, Wawangunan, Pabeasan, Pamegat.
"Papadon itu bermakna 'Teumeunang di guna sika' (tidak boleh dirusak), namanya juga titipan ya harus dijaga," kata Abah Thohir.
Batuan terumbu Karst
Pendapat yang lain ditambahkan Ketua Pokdarwis Lebak Tipar, Algar. Ia menyebut semua Leuweung titipan di kawasan itu mengelilingi Lebak Tipar. Seluruhnya hampir disusun oleh batuan terumbu atau Karst.
"Karst-karst ini berguna untuk menyerap air ke dalam bumi, karena itu, mata air selalu muncul di beberapa titik di sekitar kampung", katanya.
Algar menjelaskan, kars-karst ini, sebagai penahan air permukaan sehingga kampung tidak banjir. Tak hanya itu, karst-karst ini juga menjadi peredam panas dan dingin.
"Soal Leuweung Titipan disini sudah jelas sejarahnya. Sudah semestinya semua pihak sadar tentang Leweung Titipan di Lebak Tipar, jangan diganggu, dimiliki, apalagi jika dirusak", ujar Algar mengakhiri sesi wawancara. (Kyd)
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait