Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Lebak Orok Sukmana menyebut, bahwa aksi tersebut adalah bagian dari penyampaian pendapat.
"Demo itu menyampaikan pendapat, tentu kita layani jangan dibikin momok, yang penting kita diskusi agar mereka paham. Bahwa apa yang kita lakukan itu untuk kebaikan. Jikalau memang ada kekurangan ada kesalahan sangat wajar mengoreksi saya, mungkin akan saya evaluasi," ucapnya
Ketika disinggung terkait pernyataan Kepala Bidang Kemetrologian yang berubah-ubah terkait dugaan kecurangan di SPBU Citeras. Orok meminta awak media menanyakan langsung kepada Kepala Bidang Kemetrologian.
Begitu pula saat ditanya hasil audensi bersama Relawan dan Mahasiswa, kata dia, pihaknya sudah menjelaskan kepada rekan-rekan apa yang dikritisi dan ketika ada ketidak puasan itu menurutnya hal yang wajar.
"Setiap orang kan berbeda beda cara menilainya, prespektifnya, kalau menurut kami mah mural ini bagus, tapi kan kalau menurut mereka menghabiskan uang, kan tidak bisa dipaksakan dan berbeda pendapat itu boleh boleh saja," kata Orok.
Dalam pengecatan mural di Pasar Rangkasbitung, kata Orok hal tersebut merupakan kebijakan kepala dinas. "Kebijakan kepala dinas, supaya pasar itu terlihat rapih," pungkasnya (KYD)
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait