Sebagai informasi tambahan, sbelumnya pejuang Palestina dilaporkan telah menangkap seorang pejabat militer Israel yakni Mayor Jenderal Nimrod Aloni. Nimrod ditangkap dengan personel militer Israel lainnya dalam operasi Badai Al Aqsa.
Sebuah foto yang dibagikan ke media sosial menunjukkan, orang yang diyakini sebagai Aloni, mengenakan baju hitam, digiring oleh beberapa pejuang Palestina.
Lebih lanjut Arouri menegaskan, perlawanan Hamas bertujuan untuk memperjuangkan kemedekaan Palestina, bukan serangan timbul-tenggelam.
“Ini bukan operasi (tabrak lari). Kami memulai pertempuran habis-habisan. Kami memperkirakan pertempuran akan terus berlanjut dan medan pertempuran akan meluas. Kami memiliki satu target utama, kemerdekaan dan kebebasan bagi tempat-tempat suci kami,” ujarnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait