"Tetapi anggota dewan semuanya goblok, satupun tidak ada perwakilan di kecamatan Patia, terima kasih," ujar Syukur dengan nada kesal.
"Itu steatment saya tahun 2024 golput untuk Kecamatan Patia," katanya lagi.
Sementara itu iNewsPandeglang konfirmasi kepada yang bersangkutan membenarkan peristiwa itu.
"Terkait steatment saya kemarin yang viral itu. Sebetulnya begini Kecamatan Patia sudah berdiri kurang lebih 20 tahun tetapi disayangkan kemarin HUT ke-78 RI sangat meriah di Patia, tetapi disayangkan Dewan Kabupaten tidak ada satupun yang mewakili," ucapnya saat ditemui di kediamannya, Jumat, (18/8/2023).
Meski begitu kata Syukur, pihaknya tidak mempermasalahkan lebih jauh, namun setelah bincang-bincang ternyata kata dia, rilis dari kabupaten tidak ada nama Kecamatan Patia hanya ada 4 yakni Carita, Labuan, Pagelaran dan Sukaresmi dan Patia hilang, sementara itu sudah ada penandatanganan Ketua Dewan.
"Setelah saya klarifikasi kepada Ketua Dewan itumah bukan tanda tangan saya pak lurah dapat scan. Artinya berarti permainan di antara mereka saya tidak mengertilah, yang jelas saya lihat faktanya seperti itu," ucapnya.
Padahal kata Syukur, Dapil V Kecamatan Patia ada Perwakilan sebanyak tujuh anggota dewan di DPRD Kabupaten Pandeglang. " Kemarin saya ada emosi, pertama anggota dewan tidak hadir, yang kedua terkait rilis dari kabupaten nama Patia itu tidak ada, berarti tidak diakui, saya kesal," ucapnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait