Menurutnya, perlintasan kereta api ini sudah sejak beberapa minggu lalu karena alasan keamanan. Akibat penutupan akses jalan ini tentu berdampak negatif terhadap para PKL yang berjualan di sekitar pasar dan stasiun.
Dia mengaku dampak tersebut membuat pendapatan menurun drastis karena akses jalan menjadi terbatas. "Sejak penutupan akses jalan ini, tentu kami masyarakat yang berjualan di Pasar Rangkasbitung membuat omset penjualan menurun, bahkan merugi hingga 60 persen dari penghasilan sebelum adanya penutupan jalan tersebut ," kata Ani.
Menurut pendapatnya, bahwa pemerintah sama sekali tidak membela rakyat kecil, dengan tidak dibukanya penutup jalan membuat pedagang mengalami kerugian dan tidak menutup kemungkinan akan bangkrut. Seharusnya kata Ani, tidak ditutup sebab jalan umum. "Inimah akal-akalan pemerintah saja, inikan jalan umum untuk masyarakat mengapa harus ditutup," cetus Ani.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait