Kompol Jenudin mengatakan, kronologi awal insiden itu terjadi awalnya kericuhan di lapangan antara pemain diduga senggolan dan jatuh. Korban tak terima akhirnya terjadi keributan. Namun hal itu sudah dilerai petugas sudah kondusif.
Namun pihak orang tua korban yang satu anaknya menjadi korban keributan di luar lapangan merasa tak terima setelah magrib pertandingan sudah selesai mendatangi ke kampung yang diduga para pelaku kericuhan kebetulan masih satu desa dan satu RW.
"Disangkanya mau nyerang akhirnya terjadilah keributan atau antara warga sehingga ada yang pukulan mengalami luka-luka, namun sudah ditangani petugas medis, tidak ada korban jiwa. Selanjutnya kita adakan musyawarah dengabn pada tokoh untuk kesepakatan damai," kata kapolsek.
Untuk sementara wilayah Labuan kata Kapolsek dijadikan zona merah khususnya pertandingan bola apapun yang ada di Labuan. "Kita lihat nanti kondisifitas perkembangan di lapangan," pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait