Lebih lanjut dia menjelaskan terkait fenomena ini adalah hal yang wajar terjadi. "Menurut kita itu fenomena yang lumrah bila terjadinya di Puncak Grasberg atau Tembagapura Papua,"
katanya.
Hal itu disebabkan lanjut Guswanto, karena puncak Grasberg yang berada di ketinggian lebih dari 4.600 meter di atas permukaan laut (mdpl), sehingga suhu udara di sana berkisar antara 15 hingga 18 derajat Celsius.
"Puncak Grasberg memiliki ketinggian 4600 mdpl atau lebih, dimana suhunya berkisar 15-18 derajat Celsius, perlu diketahui bahwa temperatur udara akan turun 1 derajat setiap kenaikan ketinggian 100 mdpl," kata Guswanto
Guswanto menambahkan, Piramida Carstensz atau Puncak Jaya Wijaya, yang merupakan puncak tertinggi dan bagian dari Pegunungan Barisan Sudirman di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, juga memiliki ketinggian 4.887 mdpl.
Karena itu, tidak mengherankan apabila salju turun di Grasberg yang berada pada ketinggian 4.600 mdpl.
"Di sisi yang lain, misalnya di Puncak Carstensz terdapat salju abadi, dengan ketinggian sekitar 4887 mdpl," tambahnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait