Adapun unsur yang terlibat dalam proses pencarian ini yakni Kantor SAR Banten Tim Rescue Unit Siaga SAR Pandeglang, Koramil Pagelaran, Polsek Patia, BPBD Provinsi Banten, BPBD Kabupaten Pandeglang, BKSDA Banten, Tagana Pandeglang, Boedak Saung Rescue, Yayasan Reptil Banten, Muspika dan aparat desa dan masyarakat sekitar.
Sebelumnya, Boin (32) rekan korban yang selamat mengatakan korban rekannya bernama Among (32). Kedua korban dimangsa buaya tersebut, diketahui merupakan pencari kerang.
Boin menjelaskan kronologi peristiwa tragis ini berawal sekitar pukul 13.00 WIB, Korban bersama dirinya kala itu sedang mencari toe (kerang sungai) di Lewi Menjangan dengan cara menyelam ke dasar sungai.
“Saat itu kami gogo toek (mencari kerang sungai) tiba-tiba langsung diterkam buaya. Saya berhasil menyelamatkan diri dan hanya mengalami luka gigitan di kepala dan badan langsung ke luar kedaratan meminta tolong warga,” katanya Minggu, (16/7/2023).
Tubuh Among sempat menghilang, dan baru terlihat saat buaya muara tersebut ke permukaan dan tubuh korban berada di mulut buaya. Kemudian pada pukul 14.00 WIB Kepala Desa Idaman Hilman menghubungi piket Polsek Patia untuk melaporkan kejadian tersebut diteruskan ke BPBD dan Tagana untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Boim mengaku sebetulnya telah mengetahui apabila di Sungai Cilemer dihuni buaya muara, namun apa daya karena desakan ekonomi untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga, keduanya tetap nekat ke sungai untuk mencari kerang.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait