Tewas Diterkam Buaya, Tubuh Warga di Pandeglang Sempat Diseret ke Dalam Sungai Ditemukan Utuh

Iskandar Nasution
Tewas Diterkam Buaya, Tubuh Warga di Pandeglang Sempat Diseret ke Dalam Sungai Ditemukan Utuh. Foto Iskandar Nasution

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id -  Proses pencarian warga di Kampung Sindangrahayu, Desa Idaman, Kecamatan Patia, Pandeglang korban hilang dimangsa buaya pada Minggu, (16/7/2023) kemarin di Muara Leuwi Goong Sungai Cilemer pada hari kedua akhirnya membuahkan hasil. Korban akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan sudah meninggal dunia, Senin (17/7/2023).

Korban bernama Among (32) warga Kampung Sindangrahayu, Desa Idaman, Kecamatan Patia yang sempat diseret ke dalam sungai dan dibawa-bawa sejauh 1,5 kilometer sepanjang sungai itu tubuhnya ditemukan utuh di sekitar lokasi semula hanya ada gigitan di dahu, bahu dan kepala.

"Setelah dilakukan pencarian dari  malam tadi, hingga pagi menjelang siang tadi, korban yang diduga diterkam buaya ditemukan warga dan tim gabungan pada pukul 08.30 WIB," ujar Adil Triyanto Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Senin (17/7/2023).

Pada proses pencarian korban yang bernama Among (32) hari kedua tersebut kata Adil,  Tim SAR gabungan dibagi dua sektor. SRU 1 melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian ke arah hilir sejauh dua kilometer dengan metode blender air sungai.

Kemudian  SRU 2 melakukan pencarian dengan memantau di pinggir sungai dari  lokasi kejadian ke arah hilir sejauh dua kilometer. 

"Dengan cuaca cerah berawan,Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia sejauh 100 meter dari lokasi kejadiaan. Selanjutnya  korban langsung dibawa ke rumah duka," katanya.

"Dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih," tuturnya.

Adapun unsur yang terlibat dalam proses pencarian ini yakni  Kantor SAR Banten Tim Rescue Unit Siaga SAR Pandeglang, Koramil Pagelaran, Polsek Patia, BPBD Provinsi Banten, BPBD Kabupaten  Pandeglang, BKSDA Banten, Tagana Pandeglang, Boedak Saung Rescue, Yayasan Reptil Banten, Muspika dan aparat desa dan masyarakat sekitar.

Sebelumnya, Boin (32) rekan korban yang selamat mengatakan korban rekannya  bernama Among (32). Kedua korban dimangsa buaya tersebut, diketahui merupakan pencari kerang.

Boin menjelaskan kronologi peristiwa tragis ini berawal sekitar pukul 13.00 WIB, Korban bersama dirinya kala itu sedang mencari toe (kerang sungai) di Lewi Menjangan dengan cara menyelam ke dasar sungai.

“Saat itu  kami gogo toek (mencari kerang sungai) tiba-tiba langsung diterkam buaya. Saya berhasil menyelamatkan diri dan hanya mengalami luka gigitan di kepala dan badan langsung ke luar kedaratan meminta tolong warga,” katanya  Minggu, (16/7/2023).

Tubuh Among sempat menghilang, dan baru terlihat saat buaya muara tersebut ke permukaan dan tubuh korban berada di mulut buaya. Kemudian pada pukul 14.00 WIB Kepala Desa Idaman Hilman menghubungi piket Polsek Patia untuk melaporkan kejadian tersebut diteruskan ke BPBD dan Tagana untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Boim mengaku sebetulnya telah mengetahui apabila di  Sungai Cilemer dihuni buaya muara, namun apa daya karena desakan ekonomi untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga, keduanya tetap nekat ke sungai untuk mencari kerang.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network