Usai istrinya minta maaf lanjut Anggi, tidak berlangsung lama, malah hubungan mereka justru semakin instens hingga keduanya diduga ngamar di sebuah hotel hingga akhirnya di grebek sang suami dan warga. Anggi juga meminta kepada aparat kepolisian untuk menindak oknum kades dan istrinya tersebut yang diduga telah selingkuh.
Sementara itu, saat wartawan datang ke kantor desa tempat kades tersebut juga tidak ada di kantornya, Sekretaris Desa (Sekdes) Cikamunding Agus Karyana mengaku kades mereka sedang berada di luar kantor.
Meski begitu, pihak desa sudah mengetahui informasi adanya penggerebekan yang diduga adalah kepala desa mereka.
Ironisnya, mobil dinas milik desa yang ikut dibawa sang kepala desa saat ini tidak lagi bisa dipergunakan untuk membawa warga desa yang sakit atau yang akan hendak melahirkan.
Menurut Agus, mengenai viralnya kades mereka yang diduga ngamar di hotel bersama istri orang, pihak desa sudah mengetahuinya.
"Mobil desa masih di Polsek pak. Saat ini warga desa sangat membutuhkan mobil dinas desa karena biasanya digunakan untuk membawa pasien berobat dan membawa ibu yang akan melahirkan," tuturnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait