LEBAK, iNewsPandeglang.id - Kasus dugaan pemecatan sepihak oleh oknum kepala desa (kades) di Desa Bojongmanik, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten terkait dengan perbedaan pilihan calon legislatif (Caleg) baru-baru ini memebetot perhatian publik. Ini tentu membuat heboh masyarakat setempat.
Ketua BPD Bojongmanik, Yana Husen, membenarkan informasi tersebut dan menyoroti perilaku arogan oknum kades yang cenderung mengambil keputusan secara sepihak tanpa melibatkan BPD.
Pemecatan staf desa dengan alasan tidak efektif dan efisien, yang diduga terkait dengan pilihan politik, menjadi perhatian serius. Yana mengindikasikan rencana musyawarah BPD untuk membahas peristiwa tersebut dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan.
"Iya betul, saya tahu dari orang tuanya. Setelah pemilu ada surat pemberhentian dari kades untuk staf berinisial PP. Dugaannya karena memang berbeda pilihan caleg," kata Yana dikutip dari iNews.id, Jumat (23/2/2024).
Sementara Camat Bojongmanik, Ujang Suhariman, mengaku baru mendapatkan informasi tentang pemecatan tersebut dan berencana untuk mengundang kades untuk menjelaskan kronologinya.
"Baru dengar ini, mau kita undang dulu kadesnya, sebetulnya bagaimana dan seperti apa kronologinya," katanya.
Hingga berita ini ditayangkan, upaya konfirmasi masih terus dilakukan kepada Kades Bojongmanik berinisial R untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
