Di akhir keterangannya, Jubir Wapres juga meyakini dengan pengalaman Mizan Productions yang sudah memproduksi lebih dari 20 film nasional, kualitas film tersebut akan baik dan tak diragukan lagi.
“Memang productions dari Yayasan Mizan itu sudah punya reputasi cukup panjang dalam pembuatan film nasional dan cukup sukses,” ucapnya.
Direktur Utama Mizan Productions & GM New Media and Digital Initiatives PT Mizan Publika Irfan Bagir tujuan menemui Wapres untuk meminta doa restu dalam rencana pembuatan film tentang Syekh Nawawi al-Bantani.
“Saya ada rencana karena Mizan sejak dulu kan memang kita fokus untuk mengembangkan pendidikan Islam di Indonesia, buku-buku intelektual Islam terutama ulama-ulama Indonesia, jadi saya mau minta izin restu dari Pak Kiai,” ujarnya.
Sementara itu, Ary Aristo dari Mizan Productions juga menambahkan latar belakang pembuatan film Syekh Nawawi Al-Bantani karena kehidupan beliau yang sangat beragam.
“Dalam membuat film sejarah Syekh Nawawi al-Bantani dengan layer yang sangat kaya karena Syekh memang tokoh yang menjadi cikal bakak terhadap dua organisasi besar keislaman di Indonesia, yaitu NU dan Muhammadiyah, yang layer kehidupan beliau itu sangat beragam kami tertarik untuk mengekspos interaksi antara beliau dengan Snouck Hurgronje,” tuturnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait