Legenda Es Campur Mang Cawa hingga ke Generasi Ketiga

Iskandar Nasution
Es Campur Mang Cawa di Jalan Masjid Agung, Pandeglang, Banten melegenda hingga ke generasi ketiga. Foto iNews/Iskandar Nasution

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Es Campur Mang Cawa di Jalan Masjid Agung, Pandeglang, Banten melegenda hingga ke generasi ketiga. Es campur berisi Bubur Kacang Hijau, Mutiara, Santan Kelapa dan Gula Merah  menjadi ciri khas dari es ini. Para pembeli wajib memesan lebih awal jika tidak mau kecewa karena kehabisan.

Bagi warga Pandeglang, es campur Mang Cawa menjadi salah satu minuman segar yang wajib dinikmati setiap hari, es campur Mang Cawa sudah ada sejak 1972. Disebut Mang Cawa karena diambil dari nama asli pemiliknya yang kini telah tiada. 

Usaha ini diteruskan hingga ketiga generasi. Kunci usaha ini yakni tidak mengurangi rasa, bahan dasar dan Gula Aren yang memang menjadi ciri khas rasa manis yang asli.

Dengan harga Rp8 ribu per gelasnya, es campur ini sangat nikmat diminum di saat cuaca terik atau di kala hujan. Dalam sehari es campur ini langsung ludes dalam waktu 4 jam saja. Jadi jika Anda ingin menikmati kesegaran es campur ini, Anda harus memesan terlebih dahulu agar tidak kehabisan.

Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network