DEPOK, iNewsPandeglang.id - Baru-baru ini warga di Depok dihebohkan dengan penemuan sebuah tas milik orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sudah meninggal dunia penuh dengan uang ratusan juta. Peristiwa itu pun viral di sosial media.
Momen tersebut dibagikan akun instagram @andreli_48 mengunggah sebuah video yang berdurasi singkat. Dalam video tersebut terlihat banyak warga sedang sibuk menghitung uang.
"Heboh Penemuan Uang Rp 100 Juta di Tas ODGJ yang Meninggal di Depan SPBU Depok," tulisnya dikutip pada Selasa, (14/2/2023.
Disebutkan dalam postingan itu bahwa seorang ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) ditemukan wafat di depan SPBU Jalan Pramuka, Limo, Kota Depok, pada Senin (13/2/2023) siang.
Menurut keterangan itu iketahui, ODGJ yang wafat tersebut biasa disapa Bang Minan, dan kediamannya tak jauh dari lokasi kejadian.
"Namun uniknya, usai Bang Minan meninggal, keluarga malah menemukan hal terduga," tulisnya lagi.
Tidak hanya like, beragam tanggapan juga memenuh kolom komentar, antara lain dari pemilik akun @pramud**_her**mb**g "Amal jariyahnya si ODGJ mudah2an dimasukin ke kotak amal masjid, misal yang meninggal islam biar amal jariahnya tetap jalan," tulisnya.
"Inilah arti bahwa uang tidak akan dibawa mati," timpal akun @hilma**lhak**11
"ODGJ aja biaa nabung, kita yang waras malah ngabisin," tulis warganet lain @yo**e**l
Dari informasi dihimpun uang tersebut baru diketahui pihak keluarga saat dikembalikan tas yang biasa dibawa almarhum kepada keluarga dan begitu kaget saat dibuka penuh dengan uang.
“Saat dihitung ada duitnya receh yang ribuan, gopean, gocengan ada Rp 100 juta,” ujar Minah, adik almarhum kepada wartawan Selasa (14/2/2023).
Tidak ada yang tahu jika Minan mempunyai uang sebanyak itu. Sehari-hari dia selalu bepergian menggemblok tasnya. Minan dirawat oleh Minah dan keluarganya. Namun mereka tidak ada yang tahu kalau Minan mengumpulkan uang dalam tasnya.
Almarhum saat ditemukan meninggal dunia di depan pom bensin Grogol, Kelurahan Grogol, Limo, Depok, pada Senin, (13/2/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait