"Juga perayaan Imlek kali ini akan meningkatkan mobilitas, frekuensi giat dan volume konsentrasi masyarakat etnis Tionghoa akan meningkat dirumah ibadah, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, tempat wisata, maupun lokasi pemakaman etnis China menimbulkan gangguan Kamtibmas, serta adanya sentimen terhadap warga China yang akan diisukan oleh pihak tertentu dapat menjadi ancaman yang dapat mengganggu stabilitas Kamtibmas," katanya.
Semrntara Karoops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono mengatakan teerdapat 28 Vihara di wilayah Polda Banten dengan rincian Polresta Serang Kota sebanyak 5 Vihara, Polres Lebak 1 Vihara, Polres Pandeglang 1 Vihara, Polres Cilegon 2 Vihara, dan Polresta Tangerang sebanyak 19 Vihara.
Dedi menerangkan dalam pelaksanaan pengamanan perayaan Imlek Polda Banten menerjunkan sebanyak 324 personel pengamanan. Kekuatan personel yang dilibatkan dalam pelaksanaan pengamanan yaitu sebanyak 324 personel
Dedi menjelaskan cara bertindak pihak kepolisian dalam pelaksanaan pengamanan Imlek 2023.
"Terdapat dua cara bertindak yang dilakukan yaitu bertindak secara taktis diantaranya melaksanakan pengaturan lalu lintas, menempatkan personel di titik pengamanan, pemeriksaan terhadap barang bawaan. Kedua cara bertindak Teknis yaitu koordinasi dengan instansi terkait dan panitia penyelenggara, menyiapkan renpam, deteksi dini," kata Dedi.
Menurut Dedi ada beberapa perkiraan ancaman yang terjadi diantaranya kemacetan dan Laka lantas, balap liar, aksi premanisme, penyalahgunaan narkoba, munculnya kejahatan terhadap rumah yang ditinggalkan, meningkatnya kejahatan C3, ancaman terorisme, bencana alam, dan non alam," pungkas Dedi
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait