INDRAMAYU, iNewsPandeglang.id - Bupati Indramayu Nina Agustina membuat terobosan besar, berhasil menarik pajak bumi dan bangunan (PBB) dari Pertamina Balongan sebesar Rp33,9 miliar.
Pembayaran pajak itu tercatat dalam Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pertamina RU VI Balongan per 13 Juli 2022 untuk dua objek pajak, yakni kilang Balongan dan perumahan Bumi Patra. Keberhasilan ini patut dibanggakan karena tahun-tahun sebelumnya, dua objek pajak itu dijadikan satu SPPT sehingga penerimaan PBB untuk Pemkab Indramayu rendah.
"Sekarang dijadikan dua obyek, yakni kilang di Balongan dan perumahan di Desa Singajaya. Tentu menjadi catatan besar karena selama ini tidak ada pemutakhiran data SPPT," kata Bupati Indramayu, Minggu (24/7/2022).
Nina Agustina menyatakan, pemutakhiran data SPPT itu sekaligus menjadi klaim bagi Pemkab Indramayu agar Pertamina RU VI Balongan wajib membayar PBB sesuai SPPT yang diterbitkan.
Sebelumnya, ujar Nina Agustina, PBB dari Pertamina RU VI Balongan diterima Pemkab Indramayu hanya Rp10,7 miliar per tahun. Penerimaan pajak sebesar itu terjadi karena hanya satu SPPT.
Perinciannya, luas bumi 6.532.992 meter persegi dan bangunan 769.652 meter persegi. Namun setelah dilakukan pemitakhiran data, SPPT itu lalu dipisah menjadi dua. Hasilnya, kini Pertamina RU VI Balongan wajib membayar PBB SPPT Kilang Balongan dari Rp10,7 miliar menjadi Rp22,6 miliar dan SPPT Perumahan Bumi Patra di Desa Singajaya dari semula Rp0 menjadi Rp11,3 miliar.
"Alhamdulillah, ini semua berkat kerja keras tim dan seluruh perangkat. Tim jeli melihat ada peluang pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor perpajakan," ujar Nina Agustina.
Sementara itu, pengamat kebijakan publik, Ady Setiawan, mengatakan, keberhasilan Pemkab Indramayu menarik pajak cukup besar sebagai PAD ini menjadi bukti kerja nyata Nina Agustina.
Tanpa kejelian dan sikap cermat Nina, PAD sebesar akan sulit didapat. "Beliau (bupati) menurut saya luar biasa, mampu membaca peluang untuk menambah PAD Indramayu. Ini bukti bahwa Nina telah memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indramayu," kata Ady Setiawan.
Ady Setiawan meyatakan, Nina akan terus melakukan terobosan-terobosan baru untuk peningkatan PAD sebagai modal pembangunan untuk masyarakat ke depan. "Ide-ide beliau sangat bagus, dan sudah banyak dibuktikan lewat kegiatan. Jadi beliau tidak perlu terganggu tudingan miring tentang kinerja, apalagi hanya sekadar membahas soal warna cat jembatan," ujar Ady.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait