Aksi Warga Lebak Tanam Padi di Jalan Rusak, Sindir Janji Gubernur Banten

LEBAK, iNewsPandeglang.id – Warga Kampung Ranca, Desa Karyajaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, melakukan aksi unik menanam padi di jalan rusak sebagai bentuk protes terhadap pemerintah. Jalan yang rusak parah sepanjang lebih dari lima kilometer itu belum juga diperbaiki, meski sudah dijanjikan dalam program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra).
Jalan tersebut menjadi akses utama warga antar-kecamatan Cimarga dan Kalanganyar. Saat hujan, kondisi makin parah, licin dan berlumpur hingga membahayakan pengendara dan pelajar.
Nurjanah, salah satu warga, menyampaikan kekecewaannya. Ia merasa pemerintah hanya memberikan janji tanpa realisasi.
“Sudah 10 tahun jalan ini nggak dipedulikan. Katanya minta dukungan, kami sudah dukung, Pak! Tapi mana buktinya? Anak kami jalan kaki di lumpur, bajunya kotor. Banyak yang cuma punya satu stel baju. Mau jualan pun susah, motor jatuh, mobil nggak bisa masuk,” ungkapnya, Sabtu (7/6/2025).
Warga juga membentangkan poster berisi sindiran terhadap janji Pemprov Banten. Aksi ini menjadi bentuk luapan frustrasi warga yang selama ini merasa diabaikan.
Kepala Desa Karyajaya, Ahmad Jaeni, menjelaskan bahwa perbaikan jalan sebetulnya telah diusulkan ke Dinas PUPR Provinsi Banten dan masuk rencana pembangunan 2025. Namun, proyek tersebut disebut batal karena efisiensi anggaran.
Editor : Iskandar Nasution