get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemakaman Paus Fransiskus di Roma: Ribuan Umat dan Pemimpin Dunia Berikan Penghormatan Terakhir

Paus Leo XIV Jadi Paus Pertama dari Amerika Serikat, Berikut Latar Belakangnya

Jum'at, 09 Mei 2025 | 13:11 WIB
header img
Paus Leo XIV memberikan pidato perdananya dari balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada 8 Mei 2025. (Foto:Kolase)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id Sejarah baru tercipta di Vatikan. Pada 8 Mei 2025, Robert Francis Prevost resmi terpilih sebagai Paus ke-267, menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025. Dengan memilih nama Paus Leo XIV, Robert Francis Prevost mencatat sejarah sebagai Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat, sekaligus menjadi pemimpin Gereja Katolik pertama yang memegang kewarganegaraan ganda yakni AS dan Peru.

Dari atas balkon megah Basilika Santo Petrus, Vatikan, suara Paus Leo XIV mengalun hangat dalam pidato perdananya yang sarat pesan damai dan harapan bagi dunia. Pesan tersebut langsung menyentuh hati jutaan umat Katolik di seluruh dunia.

Pesan Perdamaian Paus Leo XIV

“Kasih Allah menyertai kita semua. Percayalah, kejahatan tidak akan pernah menang,” ujar Paus Leo XIV penuh keyakinan dalam pidato perdananya, disambut haru oleh umat yang memadati Lapangan Santo Petrus dikutip dari vatikan news, Jumat (9/5/2025).

Paus Leo XIV mengajak seluruh umat untuk membangun dunia yang lebih adil dan penuh kepedulian. Ia menyerukan semangat kebersamaan lintas batas, serta menaruh perhatian besar pada kaum yang terpinggirkan dan menderita. Dalam visinya, Gereja harus hadir bukan hanya sebagai institusi, tetapi sebagai sahabat yang berjalan bersama umat dalam suka dan duka.

Tak lupa, ia menyampaikan penghormatan mendalam kepada Paus Fransiskus atas keberanian, kebijaksanaan, dan warisan spiritual yang telah ditinggalkan bagi umat Katolik di seluruh dunia.

Latar Belakang Paus Leo XIV

Sebelum terpilih sebagai Paus, Robert Prevost dikenal sebagai seorang imam Ordo Santo Agustinus yang mengabdikan dirinya di Peru sebagai misionaris, melayani komunitas-komunitas terpencil dan terpinggirkan. Ia juga memiliki peran penting dalam Gereja, di antaranya menjabat sebagai Prefek Dikasteri untuk Uskup dan Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin, menunjukkan dedikasinya dalam memperkuat hubungan antara Gereja dan umat di wilayah tersebut.

Pada tahun 2023, Paus Fransiskus mengangkatnya menjadi kardinal, sebuah langkah besar yang membawanya ke jalur suksesi kepausan. Pemilihannya sebagai Paus pertama dari Amerika Serikat menandai babak baru bagi Gereja Katolik, dengan harapan akan tercipta pendekatan yang lebih segar dan inklusif.

Paus Leo XIV diharapkan mampu melanjutkan semangat reformasi dan perhatian sosial yang diwariskan oleh Paus Fransiskus, sekaligus membawa Gereja lebih dekat dengan umat dari berbagai belahan dunia.

Itulah latar belakang Paus Leo XIV, Paus pertama dari Amerika Serikat yang kini memimpin Gereja Katolik dengan semangat perdamaian, kasih, dan keterbukaan.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut