Gaji Fantastis, Karier Cemerlang! Ini 5 Negara Tujuan Kerja Favorit Orang Indonesia

4. Australia – Upah Besar, Banyak Pekerjaan Sampingan

Australia dikenal dengan standar upah tinggi dan banyaknya peluang kerja di sektor pertanian, konstruksi, dan perhotelan. Selain pekerja tetap, mahasiswa Indonesia juga sering mencari pekerjaan paruh waktu di sini karena gaji per jam yang cukup besar. Pemerintah Australia memiliki program visa kerja yang fleksibel, membuat banyak orang tertarik untuk mencoba peruntungan di Negeri Kanguru.

5. Korea Selatan – Gaji Kompetitif, Industri Maju

Industri manufaktur Korea Selatan banyak mempekerjakan tenaga kerja Indonesia, terutama di sektor otomotif dan elektronik. Dengan sistem kontrak kerja yang jelas dan gaji menarik, banyak orang tertarik bekerja di negara ini. Selain itu, popularitas budaya K-Pop dan drama Korea membuat Korea Selatan semakin diminati sebagai tujuan kerja, terutama di kalangan anak muda.

Tagar #KaburAjaDulu mendadak viral di media sosial, terutama di platform X, sebagai bentuk ajakan untuk meninggalkan Indonesia dan mencari pekerjaan di luar negeri. Fenomena ini muncul akibat kondisi dalam negeri yang semakin sulit, termasuk naiknya harga kebutuhan pokok dan terbatasnya lapangan pekerjaan.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha, menanggapi tren ini dengan mengingatkan pentingnya mengikuti prosedur resmi jika ingin bekerja di luar negeri. "Saat ini, sekitar 67.000 WNI menghadapi masalah hukum karena bekerja di luar negeri tanpa dokumen resmi, seperti visa kerja atau kontrak yang jelas," ujarnya.

Judha juga menyoroti risiko bagi pekerja ilegal. "Masyarakat harus lebih berhati-hati dan memastikan legalitas pekerjaan sebelum memutuskan untuk pergi ke luar negeri," tambahnya.

Bekerja di luar negeri memang menjanjikan gaji besar, pengalaman berharga, dan kesempatan mengembangkan karier. Namun, sebelum memutuskan untuk bekerja di luar negeri, penting untuk memahami aturan kerja di negara tujuan, menyiapkan dokumen resmi, dan memilih pekerjaan sesuai keahlian.

Editor : Iskandar Nasution