Terungkap! Identitas Korban Kedua Penembakan di Malaysia, Keluarga Histeris Minta Pemulangan Jenazah

MEDAN, INewsPandeglang.id – Kesedihan mendalam menyelimuti keluarga Viktor Maruli Tua Simaremare, pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban penembakan oleh Otoritas Maritim Malaysia. Keluarga histeris dan meminta pemerintah Indonesia segera memulangkan jenazahnya agar bisa dimakamkan di kampung halaman, Dusun I Hutagodang, Desa Pollung, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Abang korban, Marojahan Simaremare, mengaku sangat terpukul saat mendapat kabar bahwa Viktor meninggal dunia. Ia mengetahui berita duka ini setelah menerima foto jenazah adiknya dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur.

Baca Juga

Bertambah Lagi! Korban Tembakan Maritim Malaysia Jadi 2 WNI Meninggal Dunia

"Saya lihat sendiri fotonya dari KBRI. Viktor sudah tidak ada," ujar Marojahan saat diwawancarai iNews TV dikutip Senin (10/2/2025).

"Saya sampaikan ciri-ciri adik saya, seperti postur tubuh, raut wajah, dan tanda lahir. Viktor punya tiga tahi lalat di punggung dan dua di wajah. Setelah dicocokkan, ternyata benar, itu adik saya," lanjutnya

Setelah mendapat konfirmasi, keluarga semakin berharap agar pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto dan KBRI di Kuala Lumpur, segera membantu pemulangan jenazah. "Kami ingin Viktor dikebumikan di kampung sesuai adat Batak Toba," tambahnya.

Baca Juga

Heboh! Kapolsek Cinangka Diperiksa Propam Usai Kasus Penembakan di Tol, Ini Respon Kapolres Cilegon

Keluarga berharap Presiden Prabowo Subianto dan KBRI di Kuala Lumpur segera membantu pemulangan jenazah Viktor ke tanah air. "Kami ingin Viktor segera dimakamkan di kampung halaman, sesuai adat Batak Toba," tambahnya.

Tragedi ini terjadi pada 24 Januari 2025 di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Saat itu, tim patroli Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) menembaki lima WNI yang berada di atas kapal.

Viktor yang terkena tembakan sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Ia dirawat selama beberapa hari sebelum akhirnya meninggal dunia pada pukul 18.30 waktu Malaysia.

Baca Juga

Kapolsek Cinangka Klarifikasi Penolakan Pendampingan Penarikan Mobil, Terkait Penembakan Tol Tamer!

Sebelum Viktor, satu korban lain, Basri dari Riau, juga dinyatakan meninggal dan sudah dipulangkan ke Indonesia. Sementara itu, tiga korban lainnya yang sempat dirawat di rumah sakit kini sudah pulih dan dalam kondisi stabil.

Editor : Iskandar Nasution