get app
inews
Aa Text
Read Next : Bikin Haru! 4 Bulan Terperangkap di Penjara Malaysia, 6 Nelayan Riau Akhirnya Pulang

Kisah Pilu Pekerja Migran Asal Lebak! KJRI Johor Bahru Bantu PMI dalam Kondisi Kritis

Jum'at, 31 Januari 2025 | 19:10 WIB
header img
Petugas KJRI Johor Bahru memberikan dukungan dan memastikan perawatan Uci, pekerja migran asal Lebak, yang tengah kritis di rumah sakit Malaysia. (Foto : Dok/KJRI Johor Bahru)

JOHOR BAHRU, iNewsPandeglang.id Uci Sanusi, seorang pekerja migran asal Kampung Sakepang, Desa Kersaratu, Kecamatan Malingping, Lebak, Banten, saat ini terbaring sangat memprihatinkan di sebuah rumah sakit di Pahang, Malaysia. Setelah dirawat selama sepuluh hari, kondisinya semakin memburuk, dan keluarga di tanah air kesulitan membiayai perawatannya yang terus meningkat.

KJRI Johor Bahru, melalui Konsul Jenderal Sigit Widiyanto, bergerak cepat untuk membantu Uci dengan mengajukan permohonan keringanan biaya ke rumah sakit tempat Uci dirawat. Permohonan tersebut diajukan setelah status Uci diverifikasi oleh petugas terkait, dan kini pihak KJRI sedang berupaya meminta pertanggungjawaban dari agensi yang mendatangkan Uci ke Malaysia.

Namun, masalah utama yang dihadapi adalah status pekerjaan Uci yang nonprosedural. Uci bekerja tanpa izin kerja yang sah dan tanpa kontrak yang legal, sehingga pemulangannya ke Indonesia harus melalui prosedur keimigrasian yang lebih rumit. "Kami sudah mulai memproses kepulangannya, tetapi karena dia tidak memiliki izin kerja yang sah, ada beberapa tahapan yang harus dilalui terlebih dahulu," ujar Sigit, Jumat (31/1/2025).

Proses pemulangan Uci akan bergantung pada kondisi kesehatannya. Pihak maskapai penerbangan mensyaratkan adanya surat keterangan dari rumah sakit yang menyatakan bahwa Uci dalam kondisi "fit to fly" atau layak terbang. Tanpa rekomendasi medis tersebut, pemulangan Uci akan terhambat.

Sigit juga menegaskan bahwa prosedur imigrasi yang dihadapi Uci ini bukan hal yang jarang terjadi pada pekerja migran nonprosedural. "Kami berharap agar lebih banyak sosialisasi dilakukan untuk memastikan pekerja migran Indonesia tahu cara yang aman dan sah dalam bekerja di luar negeri," tambahnya.

Pihak keluarga Uci berharap ada dukungan dari berbagai pihak untuk membantu meringankan beban biaya perawatan dan proses pemulangan Uci. Kepala Desa Kersaratu, Holik, telah mengeluarkan surat keterangan tidak mampu untuk mempermudah pengajuan bantuan.

Dengan bantuan dari KJRI Johor Bahru, diharapkan Uci dapat segera kembali ke tanah air dengan selamat dan mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut