Fokus Utama: Perbaikan Infrastruktur
Pemerintah diharapkan menetapkan sebagian besar dana desa akan difokuskan pada perbaikan infrastruktur, termasuk jalan dan jembatan. Selain itu, anggaran tersebut juga diarahkan untuk mendukung program pelatihan bagi pelaku usaha kecil dan menengah, serta bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga miskin.
Namun, pemanfaatan dana desa masih sering menjadi sorotan. Tidak jarang ditemukan laporan mengenai penyalahgunaan dana desa, seperti korupsi atau alokasi yang tidak tepat sasaran. Jika masalah ini tidak diatasi, potensi besar dana desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan sulit tercapai.
Masyarakat berharap pemerintah pusat dan daerah benar-benar serius memanfaatkan dana desa untuk kebutuhan yang paling mendesak, terutama perbaikan jalan. “Jalan adalah infrastruktur vital. Jika kondisinya buruk, aktivitas warga terhambat,” kata seorang warga Desa Wangunjaya.
Alokasi dana desa yang besar untuk tahun 2025 seharusnya menjadi peluang untuk memperbaiki kualitas hidup warga. Dengan pengawasan yang ketat dan penggunaan anggaran yang tepat sasaran, masyarakat optimistis bahwa jalan-jalan di Lebak akan menjadi lebih baik dan insiden seperti yang dialami Sabin tidak akan terulang lagi.
Untuk mengetahui rincian lengkap alokasi dana desa per desa di Kabupaten Lebak, kunjungi laman resmi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan di https://djpk.kemenkeu.go.id.
Editor : Iskandar Nasution