MERAK, iNewsPandeglang.id – Memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengungkap strategi untuk memastikan kelancaran arus penumpang dan kendaraan di penyeberangan Jawa-Sumatera.
Dirjen Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi, menegaskan pentingnya koordinasi antara pemerintah, ASDP Indonesia Ferry, dan Polri untuk menjamin kenyamanan pengguna jasa. “Kami telah melakukan evaluasi bersama pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran operasional di lapangan. Semua upaya ini bertujuan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya, Senin (23/12/2024).
Pemerintah menerapkan dua strategi utama yakni delaying system dan sharing pelabuhan. Delaying system adalah pengaturan penampungan sementara kendaraan di buffer zone seperti rest area KM 43 dan KM 68 di Tol Tangerang-Merak.
Sharing pelabuhan memungkinkan pengalihan kendaraan ke pelabuhan tambahan, seperti Pelabuhan Ciwandan di Banten dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), untuk mengurai kepadatan.
Selain itu, pengaturan lintas pelabuhan juga disiapkan dengan membagi jalur kendaraan berdasarkan golongan.
Editor : Iskandar Nasution