get app
inews
Aa Text
Read Next : Orang Tua Waspada! 80 Ribu Anak Terseret Judi Online Lewat Game di Handphone

Mengejutkan! PPATK Blokir Rekening Valhalla, Ada Dana Judi Online Mengalir ke Bisnis Ivan Sugianto?

Kamis, 14 November 2024 | 23:43 WIB
header img
Ivan Sugianto ditangkap polisi setelah diduga melakukan intimidasi terhadap siswa SMA, perintah sujud dan menggonggong yang viral beberapa waktu lalu. (Foto Tangkapan Layar)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baru-baru ini memblokir rekening milik diskotek Valhalla yang diduga terkait dengan bisnis Ivan Sugianto. Pemblokiran ini dilakukan karena diduga terdapat aliran dana dari judi online (judol) yang mengalir ke Valhalla.

Peristiwa ini semakin memperburuk reputasi Ivan Sugianto, yang sebelumnya viral di media sosial setelah video dirinya menyuruh siswa SMA untuk sujud dan menggonggong. Kejadian tersebut terjadi pada Oktober 2024 di sebuah sekolah di Surabaya, Jawa Timur, dan membuat banyak orang terkejut.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, mengungkapkan bahwa pihaknya menduga ada pihak-pihak lain yang terhubung dengan judi online dan memiliki hubungan dengan Ivan Sugianto. "Diduga ada pihak-pihak yang terkait dengan judi online (judol) yang terhubung dengan yang bersangkutan," kata Ivan Yustiavandana saat dihubungi pada Kamis, 14 November 2024.

Namun, Ivan belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai apakah diskotek Valhalla berada dalam satu jaringan yang sama dengan kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi). Dia hanya menyebutkan bahwa pihaknya telah memblokir belasan rekening yang diduga milik Valhalla, dan penyelidikan masih terus berkembang.

"Yang diblokir beberapa belas aja. Prosesnya masih berkembang, dan nilai yang terlibat masih dalam perhitungan," ujar Ivan.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut