Ia menambahkan, pengemudi kendaraan kecil perlu lebih memahami titik buta truk dan selalu berhati-hati saat berkendara di dekat kendaraan besar. “Pengemudi harus berhati-hati dan menghindari posisi berisiko di dekat truk. Jika mereka tidak dapat melihat sopir di kaca spion, berarti mereka berada di area blind spot dan harus segera menjauh,” tambahnya.
Dugaan bahwa sopir truk dalam kondisi mabuk juga menjadi sorotan. Setelah berhasil ditangkap oleh warga, sopir mengalami luka parah dan segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. “Kami masih menyelidiki kondisi sopir dan latar belakang kejadian ini,” ujar Kapolres Tangerang saat konferensi pers.
Polisi kini meminta agar para korban yang mengalami kerugian untuk melapor agar tindakan hukum bisa diambil terhadap sopir truk yang terlibat. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pengendara untuk lebih berhati-hati dan saling menghormati di jalan raya, serta meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara.
Editor : Iskandar Nasution