Menariknya, dalam debat tersebut, tiga perwakilan dari kubu lawan menyatakan dukungannya terhadap pandangan Adian. Mereka sepakat bahwa pernyataan yang tidak bermoral dan melanggar etika tidak seharusnya diulang. "Setuju, setuju, setuju," ucap mereka, menegaskan pentingnya mengedepankan etika dalam setiap kritik.
Adian juga menekankan bahwa kebebasan berpendapat di Indonesia harus dijaga tanpa melanggar norma yang berlaku. Ia memperingatkan bahwa kritik yang berlebihan tanpa dasar yang jelas hanya akan menyebabkan pembatasan hak berpendapat.
Debat malam tadi diakhiri dengan kesimpulan bahwa PDIP bertekad untuk menjadi partai yang paling kritis terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, Adian menekankan bahwa kritikan tersebut akan disampaikan dengan cara yang sesuai dengan etika dan norma yang berlaku, menjadikan PDIP sebagai oposisi yang tidak hanya vokal, tetapi juga bermartabat.
Editor : Iskandar Nasution