get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalan Mulus Hasbi Menuju Lebak 1 Terjegal Tia Rahmania, Mungkinkah?

Adian Napitupulu: Kritik Boleh, Tapi Harus Beretika! Suara PDIP di Rakyat Bersuara!

Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:39 WIB
header img
Suasana memanas dalam debat Rakyat Bersuara: Adian Napitupulu dengan tegas mengingatkan bahwa kritik terhadap pemerintah harus disampaikan dengan etika. Foto iNews TV

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Suasana debat dalam program Rakyat Bersuara di iNews pada Selasa (22/10/2024) menjadi panas ketika Adian Napitupulu, politisi PDIP, menegaskan pentingnya etika dalam menyampaikan kritik terhadap pemerintahan. Dalam diskusi yang menggugah ini, Adian menekankan bahwa perbedaan pendapat perlu disampaikan dengan cara yang bermartabat, meskipun berada di luar koridor politik.

"Saya sudah lama tidak setuju dengan Prabowo, tetapi saya tidak pernah menghina beliau seperti itu," ujar Adian, mengacu pada komentar-komentar yang dianggap tidak bermoral dan merugikan stabilitas bangsa. 

Menurutnya, penggunaan bahasa yang merendahkan tidak hanya tidak pantas, tetapi juga tidak memberikan nilai positif bagi masyarakat.

Adian juga mengingatkan akan pentingnya menjaga standar etika dalam berpendapat, dan menyerukan semua pihak untuk menghentikan bahasa yang tidak terpuji. "Bangsa ini terganggu ketika ada orang yang berbicara tanpa memikirkan dampaknya bagi moral bangsa. Kritik boleh, tapi harus tetap dalam koridor etika," tegasnya.

Menariknya, dalam debat tersebut, tiga perwakilan dari kubu lawan menyatakan dukungannya terhadap pandangan Adian. Mereka sepakat bahwa pernyataan yang tidak bermoral dan melanggar etika tidak seharusnya diulang. "Setuju, setuju, setuju," ucap mereka, menegaskan pentingnya mengedepankan etika dalam setiap kritik.

Adian juga menekankan bahwa kebebasan berpendapat di Indonesia harus dijaga tanpa melanggar norma yang berlaku. Ia memperingatkan bahwa kritik yang berlebihan tanpa dasar yang jelas hanya akan menyebabkan pembatasan hak berpendapat.

Debat malam tadi diakhiri dengan kesimpulan bahwa PDIP bertekad untuk menjadi partai yang paling kritis terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, Adian menekankan bahwa kritikan tersebut akan disampaikan dengan cara yang sesuai dengan etika dan norma yang berlaku, menjadikan PDIP sebagai oposisi yang tidak hanya vokal, tetapi juga bermartabat.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut