“Saya, istri dari Yadi Supriadi, dan anak-anak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini sangat berarti bagi kami di tengah kehilangan yang mendalam,” tutur Nurbaeti dengan mata yang berkaca-kaca.
Momen penyerahan bantuan itu tidak hanya menjadi tanda kepedulian pemerintah, tetapi juga wujud penghormatan atas pengabdian almarhum Yadi Supriadi. Para tetangga dan rekan kerja yang hadir di rumah duka turut merasakan kehilangan dan menyampaikan doa bagi keluarga yang ditinggalkan.
Pemerintah Kabupaten Lebak berharap, dengan adanya santunan dan bantuan renovasi rumah, keluarga almarhum bisa lebih tabah dan terbantu dalam menghadapi masa sulit ini. “Kita semua berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Ini bukan hanya sekadar bantuan materi, tetapi juga bentuk dukungan moril bagi mereka,” pungkas Gunawan.
Kini, di tengah duka yang mendalam, keluarga Yadi Supriadi berusaha untuk bangkit dengan adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Meski luka akibat kehilangan sosok terkasih tak mudah sembuh, perhatian dan kepedulian yang mereka terima menjadi secercah harapan di tengah kesedihan.
Editor : Iskandar Nasution