Ipda Petra juga menambahkan bahwa kejadian tersebut diduga berlangsung pada tahun 2023, namun baru terungkap setelah korban memberanikan diri untuk melapor. "Kasus ini sangat kami prioritaskan. Penyidik saat ini sedang mendalami kasus ini untuk memastikan semua fakta dan tindakan yang diperlukan untuk menegakkan hukum," tegasnya.
Tak hanya masyarakat Lebak, warganet di seluruh Indonesia mengecam aksi bejat tersebut. Banyak yang mendesak agar polisi segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya. Bahkan, beberapa warganet mengungkapkan bahwa pelaku dikenal di lingkungannya, dan meminta agar pihak berwajib lebih cepat bertindak untuk mencegah adanya korban lain.
Seorang pengguna menulis, "Usut tuntas!!, jangan kaya kasus saya yaa :)", menunjukkan harapan agar kasus ini ditangani serius. Pengguna lain menambahkan, "Anjirrrr woy gue tau nih orgnya siapa, dia dulu pernah minta tolong ke gue wooyyy. Untung gue gamau setdah ga nyangka bgt," menandakan bahwa pelaku dikenal di lingkungan mereka.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada, terutama dalam menerima tawaran dari orang yang tidak dikenal. Polisi mengimbau siapa saja yang memiliki informasi lebih lanjut terkait kasus ini untuk segera melapor guna membantu proses penyelidikan.
"Kami akan menindaklanjuti setiap informasi yang masuk dan berharap masyarakat turut berperan aktif dalam memberikan informasi yang relevan," tutup Ipda Petra.
Editor : Iskandar Nasution