Setelah situasi semakin memanas, Camat Jombang, Burhanudin, dan Camat Ciwandan, Agus Ariyadi, segera turun tangan untuk menenangkan massa. Keduanya akhirnya meminta maaf kepada warga atas insiden yang terjadi dan menyatakan bahwa kericuhan ini disebabkan oleh kesalahpahaman serta dampak dari euforia perayaan yang telah lama tidak diadakan.
"Atas nama warga, kami ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas kesalahpahaman yang terjadi sebelumnya. Kami sangat menyadari bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memeriahkan perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia," ucapnya.
Camat menekankan keyakinan bahwa warga tidak akan memperpanjang konflik dan kesepakatan yang telah dicapai adalah bukti dari saling pengertian dan komunikasi yang hati-hati. "Kami bersama seluruh warga berharap agar kesalahpahaman ini bisa segera dilupakan dan kita dapat melanjutkan perayaan dengan damai dan penuh kebersamaan," ujarnya.
Permintaan maaf dari kedua camat ini disampaikan di hadapan aparat penegak hukum dan warga yang hadir, dengan harapan insiden tersebut tidak berlanjut dan tidak mencederai semangat perayaan kemerdekaan yang seharusnya membawa kebersamaan dan kegembiraan.
Editor : Iskandar Nasution