get app
inews
Aa Text
Read Next : Misterius! Nelayan Anyer Temukan Mayat Membengkak Tanpa Identitas, Tubuh Sudah Dimakan Ikan!

Balai Kekarantinaan Kesehatan Selidiki Penyebab 6 Kru KM Sri Mariana 07 Tewas Misterius

Senin, 05 Agustus 2024 | 17:46 WIB
header img
Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Pelabuhan Kelas I Banten, Resi Arisandi. Foto Ist/Iskandar Nasution

CILEGON, iNewsPandeleglang.id - Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Pelabuhan Kelas I Banten tengah menyelidiki penyebab kematian enam kru kapal nelayan KM Sri Mariana 07 yang meninggal secara misterius. Selain itu, belasan kru lainnya kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami gejala sakit yang sama.

Kepala BKK Pelabuhan Kelas I Banten, Resi Arisandi, mengungkapkan bahwa pihaknya segera melakukan tindakan pencegahan setelah menemukan kondisi tersebut. "Kami melakukan penyemprotan kapal, mengarantina kru yang sehat, dan mengantar mereka yang sakit ke Rumah Sakit Krakatau Medika. Sementara itu, jenazah para korban yang meninggal telah dibawa ke RS Drajat Prawiranegara Serang," ujarnya, Senin (5/8/2024).


Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Pelabuhan Kelas I Banten tengah menyelidiki penyebab kematian enam kru kapal nelayan KM Sri Mariana 07 yang terkena penyakit musterius. Foto Ist/Iskandar Nasution

 

Selain penanganan awal, BKK juga mengambil sampel darah dari kru yang sehat untuk diperiksa di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) Jakarta. Pemeriksaan tambahan juga dilakukan terhadap kondisi di dalam kapal, termasuk mencari vektor penyakit seperti tikus, serta memeriksa kualitas air dan makanan yang dikonsumsi kru.

Meski begitu, penyebab pasti kematian enam kru dan penyakit yang diderita kru lainnya masih belum dapat dipastikan. "Kami masih menunggu hasil laboratorium yang diharapkan akan keluar besok sore," tambah Resi.

Dari 32 kru yang terdata, enam orang dinyatakan meninggal dunia, 14 orang dirawat di Rumah Sakit Krakatau Medika Kota Cilegon, dan sisanya masih berada di atas kapal di bawah pengawasan ketat.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut