Di sisi lain, Brigade al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, bersama kelompok Jihad Islam, menyatakan bahwa pejuang mereka telah menyerang pasukan Israel di Rafah dengan roket antitank, bom mortir, dan alat peledak yang dipasang sebelumnya.
Serangan udara Israel juga menewaskan delapan warga Palestina di Sabra, pinggiran Kota Gaza di utara, serta dua orang di Nuseirat, Gaza Tengah. Pada Sabtu sebelumnya, pejabat kesehatan Palestina melaporkan setidaknya 40 warga sipil tewas dalam serangan Israel di beberapa distrik di Gaza Utara. Tentara Israel mengklaim serangan mereka menargetkan infrastruktur militer Hamas, namun Hamas menyatakan bahwa sasaran serangan adalah penduduk sipil biasa.
Operasi militer darat dan udara Israel di Jalur Gaza telah menyebabkan kehancuran besar-besaran di wilayah tersebut. Sejak 7 Oktober 2023 hingga saat ini, lebih dari 37.400 warga Gaza telah tewas, sebagian besar di antaranya perempuan dan anak-anak. Perang tersebut juga menyebabkan hampir seluruh penduduk Gaza kehilangan tempat tinggal dan hidup dalam kemiskinan.
Editor : Iskandar Nasution