PJ Kepala Desa juga menyampaikan prihatin dan kekhawatirannya terhadap kecelakaan ini, serta pentingnya kesadaran akan keselamatan di lingkungan kerja, khususnya di sektor penambangan.
Kapolsek Bayah, AKP Malik Abraham, menjelaskan bahwa proses evakuasi terus dilakukan, namun terkendala oleh medan yang sulit dan kedalaman lubang tambang yang mencapai 30 hingga 40 meter. Semoga usaha evakuasi dapat segera membuahkan hasil yang positif.
Kepala Desa Cijengkol, Nedi menanggapi peristiwa yang menimpa warganya ini berharap agar semua pihak ikut serta dalam proses evakuasi korban dengan cepat. Dia juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam melakukan pekerjaan yang memiliki risiko tinggi seperti ini, serta membuka alternatif pekerjaan yang lebih aman bagi warga setempat.
Dia menyatakan bahwa belum ada kejelasan mengenai kepemilikan lahan tersebut, apakah milik perusahaan atau pribadi. "Pekerjaan galian batu bara dilakukan secara manual, dan jika ada alternatif pekerjaan lain yang lebih aman, para warga mungkin akan memilih untuk beralih ke pekerjaan tersebut," ujar Kepala Desa Cijengkol, Nedi.
Editor : Iskandar Nasution