PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Fenomena ini sering terjadi setelah perayaan Idul Fitri di Indonesia. Banyaknya sisa makanan Lebaran yang tidak habis bisa menjadi masalah, terutama karena bisa mengakibatkan pemborosan makanan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang tepat untuk menyimpan dan menggunakan kembali sisa makanan tersebut agar tidak terbuang sia-sia. Sisa makanan Lebaran yang terbuang sia-sia tidak hanya mengakibatkan pemborosan bahan makanan, tetapi juga dapat berdampak negatif pada lingkungan.
Menyimpan dan mengonsumsi kembali sisa makanan Lebaran merupakan langkah yang baik untuk mengurangi pemborosan makanan. Namun, penting untuk memperhatikan beberapa hal agar kualitas makanan tetap terjaga dengan baik dan aman untuk dikonsumsi.
Untuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan yang disimpan di kulkas. Memisahkan makanan mentah dan matang serta menghindari kontaminasi silang dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang berpotensi menyebabkan keracunan makanan. Selain itu, memastikan makanan dipanaskan kembali sebelum dikonsumsi juga merupakan langkah yang bijaksana untuk mencegah risiko keracunan makanan.
Tentu, berikut adalah 10 tips untuk menyimpan dan memanaskan sisa makanan Lebaran agar tidak terbuang sia-sia:
1. Segera simpan sisa makanan ke dalam wadah penyimpanan yang kedap udara setelah selesai makan. Hindari meninggalkan makanan di luar suhu ruangan terlalu lama.
2. Bagi sisa makanan menjadi porsi-porsi kecil sebelum disimpan. Ini memudahkan pengaturan dan penghangatan kembali.
3. Gunakan wadah penyimpanan yang tahan panas dan aman untuk makanan. Pastikan wadah penyimpanan yang Anda gunakan bersih dan steril sebelum digunakan untuk menyimpan sisa makanan. Hal ini penting untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kualitas makanan yang disimpan.
Editor : Iskandar Nasution