Simak! Hukum, Keutamaan dan Bacaan Doa Qunut saat Pertengahan Ramadan

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Hukum, keutamaan, dan bacaan doa Qunut saat pertengahan Ramadhan memiliki makna dan pentingnya tersendiri dalam ibadah umat Islam. Doa qunut witir merupakan doa yang dibaca dalam bagian akhir sholat witir, pada rakaat terakhir sebelum rukuk. 

Diamalkan oleh sebagian umat Islam mulai dari malam ke-15 hingga malam terakhir bulan Ramadan. Praktik membaca doa Qunut pada salat witir pada pertengahan Ramadan ini merupakan salah satu tradisi yang banyak dilakukan oleh umat Islam di berbagai belahan dunia. 

Baca Juga

Apa Itu Qunutan? Tradisi Makan Ketupat yang Tak Lekang oleh Zaman Saat Ramadan

Membaca qunut witir merupakan amalan yang dianjurkan terutama mulai malam ke-15 bulan Ramadan ketika melaksanakan salat witir. Hal ini dilakukan untuk memperkuat ibadah tarawih di penghujung bulan Ramadan, sebagai bagian dari ibadah selama bulan suci tersebut. 

Qunut witir adalah doa yang dibaca pada rakaat terakhir salat witir, biasanya sebelum rukuk. Ini adalah waktu yang istimewa untuk memohon kepada Allah SWT dengan doa-doa yang tulus dan khusyuk. 

Dikutip dari berbagai sumber, doa qunut pada rakaat terakhir dalam salat witir adalah sunnah yang dianjurkan dalam empat madzhab dalam Islam. Dengan melaksanakan sunnah ini, seseorang dapat mendapatkan pahala tambahan dari Allah SWT. 

Membaca doa Qunut pada pertengahan Ramadan memiliki keutamaan yang besar di antaranya adalah:

   - Mendapatkan petunjuk dari Allah.
   - Dilimpahkan kesehatan jasmani dan rohani.
   - Dilindungi oleh Allah dari segala ancaman dan mara bahaya.
   - Diberikan ampunan dan dibersihkan dosa-dosanya.
   - Dikaruniai rahmat, keberkahan hidup, dan kemuliaan.
   - Diberikan istiqamah dalam doa, serta diberikan syafa'at oleh Nabi di hari kiamat.

Memahami dan mengamalkan keutamaan-keutamaan ini dapat menjadi penyemangat dalam melaksanakan ibadah selama bulan suci Ramadan. Berikut adalah bacaan doa qunut yang biasanya dibaca:

اللَّهُمَّ إِهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلا يُقْضَى عَلَيْكَ، إِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، [تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ]لا يَجِدُ مُعَاذًا وَلا يَعْزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

"Allahumma ihdinii fii man hadayta, wa 'aafinii fii man 'aafayta, wa tawallanii fii man tawallayta, wa baarik lii fii maa a'thayta, wa qinii syarra maa qadayta, fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alayk(a), innahu laa yadhillu man waalayta, [tabaarokta Rabbanaa wa ta'aalaitya] wa laa ya'izzu man 'aadait(a), tabaarokta Rabbanaa wa ta'aalaitya."

Semoga kita semua senantiasa mendapatkan petunjuk, kesehatan, perlindungan, ampunan, dan berbagai keberkahan dari Allah SWT. Dengan memahami hukum, keutamaan, dan bacaan doa Qunut saat pertengahan Ramadan, umat Islam diharapkan dapat menjalankan ibadahnya dengan lebih baik dan mendapatkan berkah serta rahmat dari Allah SWT.

Editor : Iskandar Nasution