get app
inews
Aa Read Next : Viral! Masjid di Makassar Dijual Rp3,5 Miliar, Begini Faktanya

9 Negara di Dunia yang Tidak Mempunyai Masjid, Ada yang Harus ke Luar Negeri untuk Beribadah

Sabtu, 23 Maret 2024 | 21:14 WIB
header img
Ilustrasi Masjid. Foto Freepik

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Masjid tidak hanya merupakan tempat ibadah bagi umat Islam, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting dalam pembangunan peradaban di setiap negara. Namun ada beberapa negara tidak memiliki masjid di wilayahnya, bahkan umat muslim harus  pergi ke luar negeri agar dapat beribadah di masjid.

Meskipun beberapa negara ini tidak memiliki masjid karena mayoritas penduduknya non-Muslim atau karena keterbatasan wilayah, penting untuk diingat bahwa penghormatan terhadap keberagaman agama dan kebijakan pemerintah juga memainkan peran dalam hal ini. 

Nah, Berikut ini 9 negara di dunia yang tidak mempunyai masjid di wilayahnya kami rangkum dari berbagai sumber di antaranya:

1. Monako
Monako merupakan salah satu negara yang tidak memiliki satu pun masjid di wilayahnya. Dengan mayoritas penduduk yang menganut agama Katolik Roma, Monako memang tidak memiliki fasilitas untuk umat Muslim beribadah di dalam wilayahnya. 

Namun, negara ini menghormati kebebasan beragama dan memungkinkan umat agama lain untuk beribadah di tempat-tempat mereka sendiri. Bagi umat Muslim yang ingin beribadah di masjid, mereka harus pergi ke negara tetangga, Prancis, yang memiliki fasilitas ibadah Islam.

2. Uruguay
Uruguay adalah negara yang tidak memiliki masjid di wilayahnya. Sebagai negara di Amerika Selatan, Uruguay memang tidak memiliki populasi Muslim yang signifikan. Meskipun demikian, untuk memenuhi kebutuhan umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah, kedutaan Mesir di Uruguay menyediakan tempat salat atau musala di dalam kedutaannya. 

3. Sao Tome and Príncipe
Sao Tome and Principe, negara kepulauan di Samudra Atlantik yang terletak di lepas pantai barat Afrika, dekat khatulistiwa. Dengan mayoritas penduduknya menganut agama Kristen, mencapai 95 persen, negara ini tidak memiliki masjid di wilayahnya. 

Sebagai hasil dari sejarah kolonialnya dengan Portugal, bahasa resmi yang digunakan di Sao Tome and Principe adalah Portugis. Dengan demikian, bagi umat Islam yang mungkin berada di negara ini, mereka tidak akan menemukan masjid untuk melaksanakan ibadah.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut