Ngaji Kitab Gundul Tradisi di Masjid Cilegon Jelang Berbuka Puasa saat Ramadan

CILEGON, iNewsPandeglang.id - Masyarakat di Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten memiliki tradisi unik yakni membaca kitab gundul yang disebut Dalailul Khairat. Zikir dan Salawat kepada Nabi Muhammad SAW ini sebagai syiar Agama Islam tempo dulu yang kini diteruskan oleh para tokoh umat islam setempat.

Setiap salat Ashar hingga waktu berbuka puasa di setiap masjid terdengar suara zikir. Warga yang membaca kitab Dalailul Khairat, uniknya dari kitab ini seluruh kalimatnya tidak memiliki harakat atau arab gundul.

Baca Juga

Semangat Mengisi Ramadan, Warga Cilegon Ngaji Kitab Gundul Tradisi di Bulan Puasa

Huruf arab gundul yang dibaca tidak memberikan bunyi vokal pada huruf konsonan. Seperti Fatha A, Kasrah I dan Dhomah U dan sukun. Uniknya lagi kegiatan ini turut diikuti para anak-anak. Mereka tidak terpengaruh dengan gadget dan bermain game bersama teman-teman mereka.

Alif Kurniawan, siswa kelas 4 SD salah seorang peserta itu mengatakan bahwa awalnya dirinya kesulitan membaca kitab Dalailul Khairat. Kitab tersebut bertuliskan huruf arab gundul dan berbeda dengan yang ada pada tulisan arab pada umumnya. "Awalnya saya sulit membaca kitab gundul, namun karena ada bimbingan  dari guru Alhamdulillah bisa," ucapnya belum lama ini.

Para bocah tersebut kini mampu membaca kitab dengan benar. Siswa kelas 4 SD ini juga mengaku senang membaca kitab daripada  bermain gadget atau bermain game  bersama teman-temannya.

Sementara Hasanudin, Wakil Ketua DKM  Masjid Al-Ikhlas mengatakan kegiatan membaca kitab ini dilakukan sore hari hingga saat berbuka puasa. Di Masjid Al-Ikhlas para peserta tidak terbatas usia dan siapa saja yang bisa membaca bahasa arab bisa mengikuti kegiatan ini. Usai membaca kitab biasanya para peserta akan berbuka puasa bersama-sama.

"Kegiatan membaca kitab Dalailul Khairat hanya dilakukan di saat bulan suci Ramadan saja. Kegiatan ini sudah ada sejak zaman nenek moyang yang terus dilakukan untuk syiar Agama Islam," tuturnya.

Editor : Iskandar Nasution