Keputusan Erfin Dewi Sudanto untuk menjual ginjalnya tidak hanya sebagai solusi untuk biaya kampanye, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian dan manfaat bagi masyarakat luas. Dukungan dari keluarga, anak, dan istri menambah dimensi kompleksitas dari pilihan yang diambilnya. Langkah ini mencerminkan dedikasinya dalam berpolitik dan meningkatkan kehidupan masyarakat.
Erfin Dewi Sudanto menegaskan bahwa tindakannya menjual ginjalnya didasari oleh keinginan dan tekad kuat untuk mengabdi kepada masyarakat. Keputusannya ini menjadi manifestasi konkret dari tekadnya untuk mengorbankan diri demi kepentingan masyarakat.
"Ini keinginan dan tekad bulat untuk mengabdi ke masyarakat. Ginjal pun saya jual untuk membuktikan bahwa jiwa dan raga demi masyarakat," ungkap Erfin Dewi Sudanto dikutip Senin (15/1/2024).
Erfin Dewi Sudanto telah menunjukkan dedikasi yang kuat dengan membuat banner dan baliho dari sisa tabungannya, menandakan keterbatasan finansialnya dalam kampanye. Harapannya untuk meraih kemenangan menggambarkan tekadnya untuk mewujudkan janji-janji politik kepada masyarakat jika terpilih nantinya.
Editor : Iskandar Nasution